HARIANMERDEKA.ID,
BOJONEGORO
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Jawa
Timur, Letkol Inf Bambang Hariyanto, turut menghadiri kegiatan Pemberdayaan
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang
digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten
Bojonegoro, di Aula Masjid Al Birru Pertiwi, Desa/Kecamatan Dander, Kamis
(27/8/2020).
Kegiatan yang mengangkat tema 'Menjalin
Sinergitas Peran Ormas/NGO Dengan Pihak Pemerintah dan Mitra Kerjanya Dalam
Mendukung Pembangunan Bojonegoro Yang Produktif Dan Energik' dihadiri Bupati
Bojonegoro Anna Mu'awanah, KBO Intelkam Polres Bojonegoro, IPTU Joko Sutrisno,
SH., Kepala Bakesbangpol, Mahmudi, S.Sos.,MM., serta Forkopimcam Dander dan
tamu undangan lainnya.
Hadir selaku narasumber dalam acara ini,
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, menyampaikan bahwa TNI
memiliki tugas perbantuan salah satunya adalah Organisasi Kemasyarakatan
(Ormas) yang legal dan berkekuatan hukum dalam Undang-Undang.
"Diharapkan bersinergi, bekerjasama
saling membantu dalam rangka mewujudkan pembangunan Bojonegoro yang lebih baik,
maju, kondusif dan aman," ujarnya.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, mengatakan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan wadah komunikasi antara Ormas dan Non
Governmnet Organization (NGO) dalam berperan serta dalam mengontrol pembangunan
di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Penyalahgunaan peran dan tugas oknum anggota
Ormas dan NGO dalam pengawasan pembangunan di desa sering membuat keresahan
masyarakat. Karena peran serta Ormas pada pemerintah sangat penting guna
membantu pembangunan dalam bentuk pengawasan, saran masukan maupun yang
lainnya.
"Untuk itu, mari kita bekerjasama yang
baik guna mewujudkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Yang kurang baik
mari kita perbaiki, yang sudah baik mari kita tingkatkan lagi," tandasnya.
Sementara Kepala Bakesbangpol Kabupaten
Bojonegoro, mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk silaturrahim
dan koordinasi antara pemerintah dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang
ada diwilayah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga, terciptanya suasana yang kondusif
dan aman.
Menurutnya, di Kabupaten Bojonegoro ini ada
263 Organisasi Kemasyarakatan. Namun, hanya sebanyak 73 Ormas yang masih aktif
dan selebihnya adalah Yayasan.
"Mari bersinergi, berkoordinasi dan
bekerjasama membangun Bojonegoro yang lebih baik lagi," pungkas Mahmudi,
S. Sos., M.M. (Pendim Bojonegoro)
0 Komentar