Bukan Sekedar Kiasan, "Air Mata Buaya" Itu Nyata, Cek Faktanya !

HARIANMERDEKA.ID,- Istilah "air mata buaya" mungkin sudah sering kita dengar. Biasanya istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berpura-pura sedih dan menangis untuk menutupi kebohongannya dan menarik simpati orang lain. Tapi, mungkin belum banyak yang tahu bahwa air mata buaya ternyata bukan hanya sekedar kiasan. Karena buaya memang bisa menangis.


Kent Vliet, Seorang peneliti Asal Florida telah menemukan fakta bahwa buaya memang bisa mengeluarkan air mata, terlebih saat mereka sedang makan. Tapi, hal tersebut terjadi karena faktor fisiologis bukan karena faktor penyesalan atau pun emosional.


Vliet mengungkapkan bahwa buaya dapat mengeluarkan air mata saat menyergap makanan mereka. "Ada banyak referensi dalam literatur umum soal air mata buaya, tapi hampir semuanya bersifat anekdot. Dari sudut pandang biologis, kami memutuskan melihat lebih dekat untuk mengungkap hal tersebut," Terang Vliet seperti terlansir di Sciencedaily.com.


Shaner, yang juga turut aktif menulis makalah penelitian tentang air mata buaya tersebut ingin mengetahui apakah sindrom yang dinamakan air mata buaya di istilah umum kedokteran ini, memiliki keterkaitan dengan faktor biologis. Ia menemukan banyak referensi tentang air mata buaya dalam buku yang diterbitkan ratusan tahun lalu.


"The Voyage and Travel of Sir John Mandeville" salah satu buku yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1400, menjelaskan pada satu bagian "Di negara itu, buaya adalah hal yang umum. Mereka membunuh manusia dan memakannya dengan menangis."


Dalam sebuah penelitiannya, Vliet menemukan bahwa air mata buaya keluar sebagai akibat dari buaya itu terengah-engah, sebuah perilaku yang memang biasa terjadi saat ia menyantap makanan.

Bagaimanapun juga, berkat Vliet dan Shanner, misteri air mata buaya setidaknya sedikit bisa terbongkar. Tapi yang pasti, perasaan sedih bukanlah faktor yang mendasari penyebab buaya menangis.


Perlu diketahui, makalah tentang penelitian ini telah diterbitkan di jurnal BioScience.

0 Komentar

close