Garda Sandi Gelar Rembug Arus Bawah di Istana Gebang Blitar

Cokro Wibowo Sumarsono, ketua Garda Sandi (kanan)

HARIANMERDEKA.ID, Blitar,- Gerakan Pemuda Desa Mandiri (GARDA SANDI) menggelar acara bertajuk Rembug Arus Bawah yang melibatkan puluhan simpul jaringan massa rakyat lintas elemen di kawasan Blitar Raya. Acara yang digelar di situs cagar budaya Istana Gebang tersebut dihadiri oleh Gus Syauqi Ma'ruf Amin putra Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum Forum Satu Bangsa (FSB) Hery Haryanto Azumi. (13/9/21)

Ketua Umum Garda Sandi, Cokro Wibowo Sumarsono, saat dihubungi pihak media, menjelaskan bahwa saat ini kondisi perekonomian masyarakat arus bawah sangat memprihatinkan. Diperlukan langkah-langkah progresif Pemerintah untuk menyelamatkan arus bawah secepatnya. Program bantuan sosial yang bernuansa karikatif tidak dapat mendidik kemandirian ekonomi arus bawah. (2/10/21)

"Pemerintah sebaiknya segera melakukan pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan program-program riil berbasis pengelolaan potensi sumberdaya lokal di tiap desa oleh sumberdaya manusia dari kalangan warga sekitarnya. Program dari pusat hendaknya mengikuti keberadaan potensi lokal, bukan sekedar mengikuti standarisasi administratif  belaka karena setiap desa memiliki kearifan lokal masing-masing", terang Cokro.

Lebih lanjut, Cokro berharap, arus bawah harus terlibat aktif dalam setiap penentuan kebijakan, bukan hanya dijadikan batu loncatan dalam meraih kekuasaan politik. Menurutnya, Saat ini situasi politik cenderung tidak bersahabat dengan arus bawah. Banyak program pemerintah yang tidak tepat sasaran.

"Untuk itulah Blitar menjadi titik awal pelaksanaan Rembug Arus Bawah yang melibatkan simpul-simpul massa akar rumput lintas elemen", imbuh Cokro yang juga merupakan mantan Sekretaris Jenderal Presidium GMNI periode 2008-2011 ini.