3 Pesantren Favorit di Pacitan


HARIANMERDEKA.ID, Pacitan,- Ketika mendengar nama Pacitan, maka yang terbersit dalam benak orang-orang adalah destinasi wisata, seperti pantai, Goa, dan lain sebagainya, tidak heran karena memang pasalnya Pacitan terkenal dengan destinasi wisata alami yang luar biasa. Namun, selain itu Pacitan yang dijuluki Kota 1001 Goa ini memiliki beberapa pesantren yang cukup tersohor.


Dalam artikel ini akan diulas beberapa pesantren terbaik di Pacitan tentunya berdasarkan informasi yang terakumulasi. Beberapa Pondok pesantren terbaik di Pacitan tersebut diantaranya Tremas, Al-istiqomah Kembang, dan Al-Fatah kikil.


Tremas, Merupakan pondok pesantren legendaris, namanya cukup kesohor se-antero nusantara. Konon Tremas ini masuk daftar Pesantren tertua di Indonesia, yakni berdiri pada tahun 1830 M.


Selain itu, Pesantren ini juga menjadi rujukan atau kiblat terutamama dikalangan pesantren khas NU yang lekat dengan metode tradisional semacam ngaji kitab kuning, nahwu sharaf, dan lain sebagainya.


Selanjutnya, Al-Istiqomah, Pesantren ini terletak di Dusun Bubakan, Desa Kembang, Kecamatan pacitan. Pesantren ini terbilang relatif muda, berdiri pada tahun 2008. Berdirinya Pesantren ini berangkat dari keinginan kuat dan niat tulus pendirinya yakni Drs. KH. Imam Faqih Sudja’, MSI,. Dari niat tulus dan kegelisahan atas berbagai problem moral bangsa.


Dengan berdirinya Pesantren ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang memiliki akhlaqul karimah, cerdas secara intelektual, dan anggun dalam moral.


Pesantren ini secara kehidupan mengikuti pola pesantren ala tradisional, sedangkan pola pendidikannya mengikuti pesantren mu’adalah, yaitu memiliki kurikulum sendiri seperti halnya Gontor.


Jenjang pendidikan di Pesantre ini cukup lengkap, Mulai dari RA/TK sampai Madrasah Aliyah. Salah satu yang menarik dari pesantren ini yakni program unggulannya, tahfizul qur’an.


Al Fattah Kikil,Pesantren ini pada awalnya bercorak tradisional yang sangat kental. Barulah di periode 1976 hingga sekarang, tepatnya selepas KH. Moch Burhanuddin menyelasaikan pendidikan di Gontor, maka beberapa hal disempurnakan untuk menuju kemajuan. Di antaranya adalah pendidikan formal dengan adanya MTS Pembangunan, juga Madrasah Aliyah Pembangunan.


Bisa dikatakan kelebihan dari pesantren ini adalah keseimbangan antara pendidikan tradisional, dengan pendidikan modern yang berbentuk klasikal. Ekstra kulikuler juga cukup banyak, dari bahasa hingga latihan pidato.

0 Komentar

close