Soal Peledakan Gereja di Makasar, GMNI Jatim : Merobek Rajutan Kebangsaan

Fathul Bari (Ketua DPD GMNI Jatim)


HARIANMERDEKA.ID, Surabaya,-
 Berkaitan dengan telah terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan. Pada tanggal 28 Maret 202 DPD GMNI Jawa Timur menyatakan sikap bahwa kejadian tersebut dapat merobek keutuhan bangsa.


Menurut Fathul Bari, ketua DPD GMNI Jatim, terjadinya peledakan bom di Gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan mengancam keutuhan bangsa. Bangsa kita yang besar dan beragam ini bisa terkoyak akibat perilaku yang tidak mencerminkan peri kemanusiaan.


"Kita harus pro aktif dalam menjaga keutuhan bangsa dengan cara apapun, bukan malah membunuh saudara sebangsa dan setanah air seperti kejadian memprihatinkan di Makasar tersebut", Tutur Fathul Bari.


Lebih lanjut Fathul Bari juga menegaskan bahwa peristiwa tersebut telah mengingkari komitmen kebangsaan yang telah digariskan oleh para Bapak Pendiri Bangsa.


"Kami mengecam keras perilaku terorisme karena jelas bertentangan dengan Dasar Negara kita Pancasila. Spirit Bhinneka Tunggal Ika harusnya menjadi pegangan utama kita dalam merajut kebersamaan", tegas Bari.

0 Komentar

Baca juga berita Nasional lainnya di HARIANMERDEKA Network
close