Terkait Kasus Kematian NW, Kabid Sarinah GMNI Jatim Minta Pelaku dihukum Berat

Saadatul abbadiyyah (Kabid Sarinah DPD GMNI Jatim)

HARIANMERDEKA.ID, Pacitan,- Ketua Bidang (kabid) Pergerakan Sarinah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jatim, Saa'datul Abbadiyah Mengutuk keras pelaku penyebab Kematian Novia Widyasari mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, yang di duga meminum racun bunuh diri dengan menenggak racun, ia nekat melakukan aksinya diduga sebab depresi.


Menurutnya kasus ini bukan kali pertama terjadi di Jawa Timur, yang mana perempuan menjadi korban dari kekerasan seksual dan tidak tau hendak kemana ia (perempuan) akan melapor, konstitusi kita belum mengatur sedemikian rupa tentang sanksi hukum kepada pelaku, alih alih penyidikan yang menjadi mekanisme dalam menangani kasus, seringkali justru memihak kepada pelaku, lantas kemana kami para perempuan hendak mengadu?


"Ini seakan bukan menjadi kasus yang serius bagi para penegak hukum, mengapa? Padahal perempuan hanya berharap sebuah keadilan, Hukuman apa yang pantas bagi lelaki yang menghamili perempuan, kemudian meninggalkannya? Setelah ini kami akan lanjut komunikasi dengan kawan-kawan malang untuk mengambil tindakan serius, kami berharap besar agar penegak hukum bersikap se adil-adilnya meskipun pelaku katanya (oknum) polisi", terang Saada. (5/12/21)


"Saya benar benar hancur hati ini, sebab seakan akan disini saya korban pula, dia perempuan, saya perempuan, kita korban, dan jika kasus ini menimpa banyak perempuan lainya maka ini akan menjadi kebobrokan negara dalam menegakkan konstitusi, pelaku harus benar-benar dibuat jera, agar tidak terjadi hal serupa kembali" Pungkas Saada.

0 Komentar

close