HARIANMERDEKA.ID, BOJONEGORO - Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro
menggelar kegiatan Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pertahanan Darat
melalui Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) Darat tahun 2025 di Gedung
Ahmad Yani Markas Kodim setempat.
Kegiatan yang mengusung tema “Terwujudnya Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) Darat Statis maupun Dinamis guna Mendukung Terbentuknya Wilayah Pertahanan Darat yang Kokoh, Terpadu dan Selaras dengan Pembangunan Nasional” ini diikuti para Babinsa dan Bati Wanwil masing-masing Koramil, serta Posramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Marwoko Suwandono, menyampaikan, Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat merupakan elemen krusial dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.
Pembinaan tersebut bukanlah sekadar agenda rutin, melainkan sebuah komitmen kita untuk memastikan bahwa setiap jengkal wilayah Kodim 0813 Bojonegoro dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan sipil maupun militer. Sedangkan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini menegaskan, akan pentingnya sinergi antara aspek pertahanan dan pembangunan.
“Kita tidak bisa membangun pertahanan yang kuat, tanpa memperhatikan dinamika pembangunan. Dan sebaliknya, pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa terwujud jika didukung oleh sistem pertahanan yang solid,” ujarnya.
Dandim 0813 Bojonegoro berharap, melalui kegiatan tersebut dapat menghasilkan rencana tata ruang yang rinci, adaptif, dan berkelanjutan. Rencana tersebut harus mampu mengakomodasi kebutuhan pertahanan baik untuk kepentingan objek vital statis seperti markas, pangkalan, atau gudang logistik, maupun aspek dinamis seperti pergerakan pasukan dan manuver taktis.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk berkolaborasi, bertukar pikiran, dan menyusun strategi yang komprehensif demi terwujudnya wilayah pertahanan yang kokoh, terpadu, dan selaras dengan pembangunan nasional,” kata Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., dalam sambutannya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kamis (23/10/2025), Kapten Inf Surahmat, selaku koordinator kegiatan menekankan bahwa pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap RTRW sebagai bagian dari strategi pertahanan negara, terutama dalam merancang wilayah pertahanan darat yang responsif terhadap dinamika sosial dan geografis daerah.
Ia berharap agar seluruh peserta pada kegiatan tersebut dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, serta terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak diwilayah binaan masing-masing.
“Sehingga seluruh personel jajaran Kodim 0813 Bojonegoro mampu memahami, dan mengimplementasikan RTRW Pertahanan Darat (Handrat) secara optimal. Karena pembinaan ini menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan sistem pertahanan wilayah darat yang kuat, menyatu dengan pembangunan daerah, serta mampu menjawab tantangan strategis ke depan,” pungkasnya.(Triss/Red)
0 Komentar